Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

Digital Minimalism : On Living Better with Less Technology

Setelah saya (secara tidak sengaja) "terekspos" dengan gagasan Cal Newport mengenai quit social media , saya sudah cukup yakin akan berhenti menggunakan media sosial secara aktif. Tapi karena masih ingin mengulik lagi tentang digital minimalism , akhirnya saya baca bukunya. Isi buku ini sangat membuka mata sehingga saya pikir semua orang harus mengetahui dan menerapkan filofosi digital minimalism ini sesegera mungkin. Karena teknologi akan selamanya ada dan terus berkembang dalam hidup kita. Perkembangannya begitu cepat sehingga jika kita tidak take a step back and pause untuk benar-benar berpikir apakah ini baik atau buruk, kita akan terus terbawa arus. Ingat masa-masa awal sosial media? Friendster, Myspace, lalu Facebook, Twitter, Path, sekarang Instagram. Sepertinya sampai kiamat tidak akan ada habisnya. Sudah saatnya kita menentukan, mau terus-menerus mengikuti perkembangan terbaru atau selektif memilih mana yang benar-benar kita butuhkan?  Sepertinya di Indonesia, pembi

Mengapa (setidaknya) Kita Harus Berpikir Untuk Berhenti Menggunakan Media Sosial

Pembahasan mengenai efek buruk dari media sosial mudah ditemukan di berbagai artikel, penelitian, seminar, dll. Sepertinya saya sudah paham dan setuju bahwa media sosial dapat memberikan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental. Tapi itu tidak cukup untuk membuat saya berhenti (atau setidaknya mengurangi) penggunaan media sosial dalam keseharian.  Sampai akhirnya secara tidak sengaja saya menemukan sebuah video Ted Talk oleh Cal Newport berjudul Quit Social Media. Saya menghapus permanen akun facebook dan uninstall instagram segera setelah menonton video tersebut. Cal Newport adalah seorang profesor ilmu komputer yang menulis beberapa judul buku self help, dua diantaranya adalah Deep Work dan Digital Minimalism. Dalam Digital Minimalism, Ia mengutarakan gagasan mengenai bagaimana layanan di smartphone saat ini telah begitu memikat dan membuat ketagihan, sehingga menurunkan kualitas hidup masyarakat. Berikut ini adalah ringkasan mengenai gagasan tersebut, yang saya