Di era digital ini, sangat mudah bagi siapapun untuk menunjukkan eksistensi diri. Dengan berbagai platform yang ada, semua orang dapat menyuarakan apa yang menjadi kekhawatiran dalam dirinya, menunjukkan prestasi dan pencapaian yang berhasil didapat, atau bahkan membagikan kisah sedih yanng terjadi dalam hidupnya. Semua terasa normal hingga rasanya justru aneh jika kita tidak menjadi bagian dari itu. Karena terasa normal untuk membagikan berbagai hal yang terjadi dalam hidup seseorang di dunia maya, saya tentu juga melakukannya. Hal yang wajar dan biasa saja rasanya memberitahu khalayak ramai bahwa saya baru saja menikah, anak pertama dan kedua saya telah lahir, saya sedang berada di suatu tempat melakukan sesuatu, dan berbagai hal lain yang terjadi di keseharian saya. Melihat keseharian orang lain melalui layar ponsel pun menjadi kegiatan yang tidak terlewatkan. Saya turut larut dalam aliran, di dunia yang hyperconnected ini. Tanpa sadar, saya juga jadi terbias...